Seperti kita ketahui bahwa haji mabrur adalah ibadah haji yang dilakukan oleh umat muslim, dimana terkumpul di dalamnya bermacam amal kebaikan dan dijauhi segala macam dosa. Haji mabrur merupakan istilah yang diambil dari bahasa Arab “Hajjun Mabrur” dan terdiri dari dua kata yaitu “Hajju” dan “Mabrur”.
Kata “Hajju” bermakna menyengaja atau bermaksud, yang kemudian diterjemahkan ke dalam syara’ yaitu mengunjungi Baitullah dengan maksud untuk menjalankan ibadah haji atau umroh. Sedangkan kata “Mabrur” berasal dari kata bahasa Arab “Barra” (berbuat baik/patuh) dan kemudian menjadi “Birrun/al-Birru” yang memiliki makna kebaikan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Haji Mabrur adalah mereka yang mengunjungi Baitullah dengan maksud untuk menjalankan ibadah haji atau umroh dan mematuhi segala aturan yang telah di tetapkan oleh syara’ selama menjalankannya. Pada umumnya haji mabrur seringkali diartikan sebagai ungkapan haji yang diterima oleh Allah SWT dan membuat seseorang yang melakukannya menjadi lebih baik.
Tidak semua orang bisa mendapatkan predikat haji mabrur. Oleh karena itu calon haji harus selalu meminta atau membaca doa haji mabrur setiap saat, khususnya ketika di Mekkah, agar ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT.
Tentu saja tidak cukup dengan doa saja, calon haji harus melengkapinya dengan berbagai ibadah yang sudah sesuai dengan tuntutan ilmunya, menyempurnakan ibadah dengan memperbanyak ibadah sunat dan berakhlak mulia dan berbagai ikhtiar lainnya sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya.
Adapun dengan membaca doa haji mabrur, diharapkan bisa menjadi media penguat tekad kita agar tetap dalam keistiqomahan agar terus berjalan di jalan yang Allah tunjukkan sehingga tidak kembali melakukan hal-hal yang dilarang. Dengan begitu maka upaya atau ikhtiar kita untuk menjadi haji mabrur dapat lebih mudah berkat pertolongan Allah SWT.
Adapun doa haji mabrur yang dimaksud adalah :
Doa lain yang bisa kita baca supaya ibadah haji yang dijalankan menjadi haji mabrur adalah :
Tentu saja doa haji mabrur di atas, bisa dibaca oleh kita yang belum daftar haji dan berkeinginan kuat ingin naik haji. Insya Allah, jika keinginan kita kuat ditambah dengan doa selalu plus menghadirkan ikhtiar, misalnya dengan menabung rutin walaupun cuman 100 ribu sebulan, maka Allah akan menjawabnya dengan panggilan haji yang tidak disangka-sangka.
Banyak kisah orang-orang yang sepertinya tidak mungkin bisa naik haji dilihat dari segi biaya, namun ternyata Allah panggil dengan cara yang tak terduga dan tidak disangka sama sekali. Jadi mulai dari sekarang, berniatlah untuk beribadah haji, berdoa dan imbangi dengan ikhtiar dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk ongkos haji.
Nggak usah banyak mikir, kapan kelarnya kalau nabung 100 rebu sebulan, nggak usah mikirin antrean yang puluhan tahun itu, sebab kalau Allah mau, tahun ini juga kita bisa berangkat haji, yang penting ada niat dan usaha, masalah akhirnya bagaimana, Allah yang nentuin. Titik.
Sumber :
http://infohaji.co.id/pengertian-haji-mabrur/
Kata “Hajju” bermakna menyengaja atau bermaksud, yang kemudian diterjemahkan ke dalam syara’ yaitu mengunjungi Baitullah dengan maksud untuk menjalankan ibadah haji atau umroh. Sedangkan kata “Mabrur” berasal dari kata bahasa Arab “Barra” (berbuat baik/patuh) dan kemudian menjadi “Birrun/al-Birru” yang memiliki makna kebaikan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Haji Mabrur adalah mereka yang mengunjungi Baitullah dengan maksud untuk menjalankan ibadah haji atau umroh dan mematuhi segala aturan yang telah di tetapkan oleh syara’ selama menjalankannya. Pada umumnya haji mabrur seringkali diartikan sebagai ungkapan haji yang diterima oleh Allah SWT dan membuat seseorang yang melakukannya menjadi lebih baik.
Tidak semua orang bisa mendapatkan predikat haji mabrur. Oleh karena itu calon haji harus selalu meminta atau membaca doa haji mabrur setiap saat, khususnya ketika di Mekkah, agar ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT.
Tentu saja tidak cukup dengan doa saja, calon haji harus melengkapinya dengan berbagai ibadah yang sudah sesuai dengan tuntutan ilmunya, menyempurnakan ibadah dengan memperbanyak ibadah sunat dan berakhlak mulia dan berbagai ikhtiar lainnya sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya.
Adapun dengan membaca doa haji mabrur, diharapkan bisa menjadi media penguat tekad kita agar tetap dalam keistiqomahan agar terus berjalan di jalan yang Allah tunjukkan sehingga tidak kembali melakukan hal-hal yang dilarang. Dengan begitu maka upaya atau ikhtiar kita untuk menjadi haji mabrur dapat lebih mudah berkat pertolongan Allah SWT.
Adapun doa haji mabrur yang dimaksud adalah :
اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا
ALLOOHUMMAJ'AL HAJJAM MABRUURO
Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur
وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا
WA SA'YAN MASYKUUROO
“ usaha yang disyukuri
وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا
WA DZANBAM MAGHFUUROO
dan dosa yang diampuni”
Alloohumma ballighna Makkata wal Madiinata wal ‘Arafata warzuqnal hajjal mabruuro wardha ‘anna wahgfirlanaa warhamnaa Anta Maulaana fanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriina
“Ya Allah perkenankanlah kami untuk sampai/hadir ke Mekkah, Madinah, dan Arafah, dan berikanlah kami rezeki menjadi haji mabrur, dan ridhailah kami, dan ampunilah kami, dan sayangilah kami. Engkaulah kekasih kami, maka tolonglah kami atas golongan orang orang kafir.”
Tentu saja doa haji mabrur di atas, bisa dibaca oleh kita yang belum daftar haji dan berkeinginan kuat ingin naik haji. Insya Allah, jika keinginan kita kuat ditambah dengan doa selalu plus menghadirkan ikhtiar, misalnya dengan menabung rutin walaupun cuman 100 ribu sebulan, maka Allah akan menjawabnya dengan panggilan haji yang tidak disangka-sangka.
Banyak kisah orang-orang yang sepertinya tidak mungkin bisa naik haji dilihat dari segi biaya, namun ternyata Allah panggil dengan cara yang tak terduga dan tidak disangka sama sekali. Jadi mulai dari sekarang, berniatlah untuk beribadah haji, berdoa dan imbangi dengan ikhtiar dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk ongkos haji.
Nggak usah banyak mikir, kapan kelarnya kalau nabung 100 rebu sebulan, nggak usah mikirin antrean yang puluhan tahun itu, sebab kalau Allah mau, tahun ini juga kita bisa berangkat haji, yang penting ada niat dan usaha, masalah akhirnya bagaimana, Allah yang nentuin. Titik.
Sumber :
http://infohaji.co.id/pengertian-haji-mabrur/
Tag :
doa haji,
haji mabrur
