Setelah kemarin Saya menjelaskan rukun haji dan rukun umroh, kali ini izinkan Saya menjelaskan contoh serta dimana letak beda atau perbedaan rukun haji dan wajib haji, sehingga Anda bisa mengerti dan faham maksudnya. Apa sajakah amalan yang menjadi rukun haji dan wajib haji ? Mari kita sebutkan urutan rukun haji dan wajib haji satu persatu, namun sebelumnya fahami dulu apa itu rukun.
Begini sodara-sodara, yang dimaksud rukun disini sama saja dengan rukun dalam istilah sholat. Misalnya salah satu rukun sholat adalah membaca Fatihah. Semisal kita sholat tapi tak membaca Al Fatihah, baik itu lupa maupun sengaja, maka sholatnya tidak jadi atau belum dianggap melakukan sholat. Begitu juga di dalam rukun haji, semisal ada salah satu rukun haji yang tidak dilaksanakan atau ditinggalkan baik lupa atau sengaja, maka hajinya belum jadi alias belum dianggap menunaikan ibadah haji dan harus diulangi lagi tahun depan.
Adapun yang dimaksud rukun haji disini ada empat yaitu :
1. Ihrom
2. Thowaf Ifadhoh
3. Sa'i
4. Wuquf di padang Arafah
Ihrom adalah keadaan seseorang yang telah beniat untuk melaksanakan ibadah haj. Para pelakunya disebut dengan muhrim. Calon jamaah haji harus melaksanakan ihrom ini di miqat dan diakhiri dengan tahallul.
Thowaf Ifadhoh adalah thawaf setelah meninggalkan Arafah, disebut dengan thowaf rukun karena merupakan rukn haji.
Sa'i adalah salah satu rukun haji yang dilakukan dengan berjalan kaki serta berlari-lari kecil bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.
Wukuf adalah diam di Arafah, mulai dari tergelincir matahari tanggal 9 dzulhijjah sampai dengan terbit fajar tanggal 10 dzulhijjah walaupun dilaksanakan hanya sesaat dalam rentang waktu tersebut.
Pada saat wukuf, jamaah haji melaksanakan shalat, dzikir dan membaca doa serta memperbanyak membaca Al-Quran, berdzikir dan bertaubat, menyatakan ketundukan dan kepatuhan pada Allaht.
Sedangkan yang dimaksud wajib haji adalah rangkaian ibadah haji yang apabila ditinggalkan tidak menyebabkan hajinya batal, hanya saja perlu disempurnakan dengan membayar dam sebagai tebusan atau kifarat.
Adapun yang dimaksud wajib haji adalah :
1. Ihram dari miqat
2. Mabit di Muzdalifah
3. Melempar Jumroh
4. Mencukur rambut
5. Thowaf Wada'
Itulah sedikit informasi tentang perbedaan antara wajib haji dan rukun haji, mudah-mudahan walaupun artikel ini sangat singkat, tapi Anda sekarang faham dimana letak perbedaan anatar kedua istilah tersebut. Betul ?
Informasi lainnya yang sering dicari dan terkait dengan tema di atas adalah :
- wajib haji dan penjelasannya
- kemukakan dan jelaskan perbedaan antara haji dan umrah
- rukun haji dan penjelasannya
- syarat sah haji
- larangan haji
- pengertian wajib haji
- syarat dan rukun umroh
- jenis haji
- syarat wajib umrah
- wajib haji dan umrah
Begini sodara-sodara, yang dimaksud rukun disini sama saja dengan rukun dalam istilah sholat. Misalnya salah satu rukun sholat adalah membaca Fatihah. Semisal kita sholat tapi tak membaca Al Fatihah, baik itu lupa maupun sengaja, maka sholatnya tidak jadi atau belum dianggap melakukan sholat. Begitu juga di dalam rukun haji, semisal ada salah satu rukun haji yang tidak dilaksanakan atau ditinggalkan baik lupa atau sengaja, maka hajinya belum jadi alias belum dianggap menunaikan ibadah haji dan harus diulangi lagi tahun depan.
Adapun yang dimaksud rukun haji disini ada empat yaitu :
1. Ihrom
2. Thowaf Ifadhoh
3. Sa'i
4. Wuquf di padang Arafah
Ihrom adalah keadaan seseorang yang telah beniat untuk melaksanakan ibadah haj. Para pelakunya disebut dengan muhrim. Calon jamaah haji harus melaksanakan ihrom ini di miqat dan diakhiri dengan tahallul.
Thowaf Ifadhoh adalah thawaf setelah meninggalkan Arafah, disebut dengan thowaf rukun karena merupakan rukn haji.
Sa'i adalah salah satu rukun haji yang dilakukan dengan berjalan kaki serta berlari-lari kecil bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah dan sebaliknya.
Wukuf adalah diam di Arafah, mulai dari tergelincir matahari tanggal 9 dzulhijjah sampai dengan terbit fajar tanggal 10 dzulhijjah walaupun dilaksanakan hanya sesaat dalam rentang waktu tersebut.
Pada saat wukuf, jamaah haji melaksanakan shalat, dzikir dan membaca doa serta memperbanyak membaca Al-Quran, berdzikir dan bertaubat, menyatakan ketundukan dan kepatuhan pada Allaht.
Sedangkan yang dimaksud wajib haji adalah rangkaian ibadah haji yang apabila ditinggalkan tidak menyebabkan hajinya batal, hanya saja perlu disempurnakan dengan membayar dam sebagai tebusan atau kifarat.
Adapun yang dimaksud wajib haji adalah :
1. Ihram dari miqat
2. Mabit di Muzdalifah
3. Melempar Jumroh
4. Mencukur rambut
5. Thowaf Wada'
Itulah sedikit informasi tentang perbedaan antara wajib haji dan rukun haji, mudah-mudahan walaupun artikel ini sangat singkat, tapi Anda sekarang faham dimana letak perbedaan anatar kedua istilah tersebut. Betul ?
Informasi lainnya yang sering dicari dan terkait dengan tema di atas adalah :
- wajib haji dan penjelasannya
- kemukakan dan jelaskan perbedaan antara haji dan umrah
- rukun haji dan penjelasannya
- syarat sah haji
- larangan haji
- pengertian wajib haji
- syarat dan rukun umroh
- jenis haji
- syarat wajib umrah
- wajib haji dan umrah