Apakah ada doa selamat pergi haji yang khusus ? Dalam hal ini, tentu saja kita harus mengacu pada dalil. Pergi haji adalah sama dengan bentuk-bentuk safari lainnya. Jadi yang lebih tepat dalam masalah ini adalah membacakan doa ketika bersafari. Inilah doa yang bisa dipraktikkan.
Doa orang yang ingin pergi berziarah ke orang yang ditinggalkan
Argumennya adalah :
Doa orang ditinggalkan kepada orang yang akan pergi berziarah
Argumennya adalah :
Demikian juga Anda dapat membaca doa pada orang-orang yang pergi ke haji dengan doa ini
Argumennya adalah :
Itulah beberapa contoh ucapan doa melepas orang pergi haji atau doa untuk orang memberangkatkan naik haji yang mungkin dibaca pada saat walimatussafar haji sebelum pemberangkatan haji agar mendapat haji mabrur.
Sumber :
https://rumaysho.com/3639-do-a-untuk-orang-yang-hendak-pergi-haji.html
Doa orang yang ingin pergi berziarah ke orang yang ditinggalkan
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ
Astawdi’ukallooha
Aku menitipkan kalian pada Allah
الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
alladzi laa tadhii’u wa daa-i’uhu
yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ وَدَّعَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi meninggalkanku dan beliau mengucapkan, “Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya”
(HR. Ibnu Majah no. 2825,Ahmad 2: 358)
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ
Astawdi’ullooha diinaka, wa amaanataka
Aku menitipkan agamamu, amanahmu,
وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
wa khowaatiima ‘amalik
dan perbuatan terakhirmu kepada Allah
Argumennya adalah :
أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah”.
(HR. Tirmidzi no. 3443, Ahmad 2: 7)
Demikian juga Anda dapat membaca doa pada orang-orang yang pergi ke haji dengan doa ini
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى
Zawwadakalloohut taqwaa
Semoga Allah membekalimu dengan takwa,
وَغَفَرَ ذَنْبَكَ
wa ghofaro dzanbaka
mengampuni dosa-dosamu,
وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
wa yassaro lakal khoiro haytsumaa kunta
dan memudahkanmu di mana saja engkau berada
عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ « زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ». قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ « وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Dari Anas, ia berkata, “Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.” Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa.” “Tambahkan lagi padaku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa ghofaro dzanbaka.” “Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta.”
(HR. Tirmidzi no. 3444)
Itulah beberapa contoh ucapan doa melepas orang pergi haji atau doa untuk orang memberangkatkan naik haji yang mungkin dibaca pada saat walimatussafar haji sebelum pemberangkatan haji agar mendapat haji mabrur.
Sumber :
https://rumaysho.com/3639-do-a-untuk-orang-yang-hendak-pergi-haji.html