Kali ini Saya akan menulis kumpulan doa umroh sesuai sunnah Rasulullah SAW. Saya bagi berdasarkan aktifitas yang dilakukan ketika umrohnya. Baiklah Saya mulai. Jika telah sampai di Miqot, maka kita harus berniat umroh. Bacaan niatnya adalah :
Ketika perjalanan menuju Mekkah, maka kita dianjurkan membaca talbiyah sebanyaknya sampai tiba waktu thawaf.
Jika sampai ke kota Mekkah dan pertama kali melihat Ka'bah, dianjurkan membaca doa ini :
Bisa juga dengan alternatif doa lainnya yang mungkin sudah Anda hafal yakni doa di bawah ini :
Nah, pada saat thawaf mengelilingi Ka’bah, Anda juga dianjurkan memperbanyak doa. Thawaf ini dimulai dari lampu hijau yang posisinya segaris lurus dengan Hajar Aswad. Ketika melewati lampu tersebut, kita menghadap Hajar Aswad dan berisyarat dengan melambaikan tangan kanan serta membaca:
Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf. Setelah itu menghadap ke kanan sehingga Ka’bah berada di sebelah kiri kita, dan mulailah thawaf mengelilingi Ka’bah. Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, maka dianjurkan membaca do’a sapu jagat.
Ketika berada di antara Hajar Aswad dan lampu hijau, maka palingkan wajah Anda ke Hajar Aswad berisyarat dengan tangan sambil membaca:
Selama thawaf 7 kali putaran ini, tidak ada dzikir-dzikir tertentu selain yang disebutkan diatas, maka boleh berdzikir, berdoa, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki. Setelah thawaf, langsung menuju Maqam Ibrahim sambil membaca:
Lakukan sholat sunat 2 raka’at di depan Maqom Ibrohim. Surat yang dibaca setelah membaca Surat Al Fatihah adalah Al Kafirun dan Al Ikhlas. HAbis sholat berdoa sesuai keinginan karena di sana tempat mustajab. Lalu naik ke bukit shafa melalui “Baabus Shafa” sambil membaca:
Kalau sudah tiba di Shafa, silahkan mengangkat kedua tangan dan menghadap Ka’bah sambil membaca do’a:
Kemudian dilanjutkan dengan doa apa saja yang diinginkan. Begitu juga ketika kita berjalan dari Shafa menuju Marwah, bacaan doanya sama saja seperti di atas. Ketika sa’i, tidak ada dzikir-dzikir tertentu, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki. Bagi laki-laki, Anda harus berlari-lari kecil diantara 2 lampu hijau.
Selanjutnya melakukan tahalul. Bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari. Sedangkan bagi pria, lebih afdol memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul. Tidak ada doa khusus untuk Tahalul. Setelah memotong atau mencukur rambut, maka berakhirlah ibadah umrah dan Anda telah dibolehkan untuk mengerjakan hal-hal yang tadinya dilarang ketika dalam keadaan ihram.
Doa lainnya yang sering dibaca pada saat umroh adalah doa ketika masuk masjid yakni :
Dan doa ketika keluar masjid yakni :
Karena kita sering juga minum di saat umroh, maka karena air zamzam banyak dimana-mana, maka Anda harus berdoa ketika meminum air zamzam yakni :
Itulah beberapa doa umroh sesuai sunnah yang biasa dibaca pada saat ibadah umroh. Selanjutnya baca pula tentang :
- doa umroh latin
- tata cara umroh wanita
Sumber :
http://doadankajianislami.com/kumpulan-doa-umroh-sesuai-sunnah-rasulullah-saw/
لَبيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
LABBAIKA ALLOOHUMMA ‘UMROTAN
“Kusambut panggilanMu Ya Allah untuk berumrah”.
Ketika perjalanan menuju Mekkah, maka kita dianjurkan membaca talbiyah sebanyaknya sampai tiba waktu thawaf.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ
LABBAIKA ALLOHUMMA LABBAIK.
Kusambut panggilanMu Ya Allah
لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ
LABBAIKA LAA SYARIIKA LAKA LABBAIK
tiada sekutu bagiMu, kusambut panggilan-Mu,
إِنَّ اْلحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَاْلمُلْكَ
INNAL HAMDA WANNI’MATA LAKA WALMULK
sesungguhnya segala puji, segala ni’mat dan kekuasaan hanyalah bagiMu,
لاَشَرِيْكَ لَكَ
LAA SYARIIKA LAK
tiada sekutu bagiMu.
اَللَّهُمَّ زِدْ هذَا اْلبَيْتَ تَشْرِيْفًا
ALLOOHUMMA ZID HAADZAL BAITA TASYRIIFAN
Ya Allah tambahkanlah ke Baitullah ini kemuliaan
وَتَعْظِيْمًا وَتَـكْرِيمًا وَمَهَابَةً
WA TA’ZHIIMAN WA TAKRIIMAN WA MAHAABATAN
keagungan, keunggulan, dan kehebatan
وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ
WA ZID MAN SYARROFAHU WA KARROMAHU
tambahkan pula kepada orang yang memuliakannya
ِممَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ
MIMMAN HAJJAHU AWI’ TAMAROHU
dari kalangan yang berhaji atau umrah
تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمْا وَبِرًّا
TASYRIIFAN WA TA’ZHIIMAN WATAKRIIMAN WABIRRON
kehormatan, keagungan, kemulian, dan kebaikan baginya
Bisa juga dengan alternatif doa lainnya yang mungkin sudah Anda hafal yakni doa di bawah ini :
اَللَّهُمَّ أَنـْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَم
ALLOOHUMMA ANTASSALAAM, WA MINKAS SALAAM
Ya Allah, Engkaulah Maha Penyelamat, dari engkaulah segala keselamatan
فَحَيِّنَا رَبـَّنَا بِالسَّلاَم
FAHAYYINAA ROBBANAA BISSALAAM
hidupkanlah kami ya Robb dengan penuh keselamatan
وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ
WA ADKHILNAL JANNATA DAAROSSALAAM
dan masukanlah kami ke dalam surga (sebagai negeri) keselamatan
Nah, pada saat thawaf mengelilingi Ka’bah, Anda juga dianjurkan memperbanyak doa. Thawaf ini dimulai dari lampu hijau yang posisinya segaris lurus dengan Hajar Aswad. Ketika melewati lampu tersebut, kita menghadap Hajar Aswad dan berisyarat dengan melambaikan tangan kanan serta membaca:
بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ
BISMILLAAHI ALLOOHU AKBAR
“Dengan menyebut nama Allah, Allah Yang Maha Besar”.
Ini dilakukan pada setiap putaran thawaf. Setelah itu menghadap ke kanan sehingga Ka’bah berada di sebelah kiri kita, dan mulailah thawaf mengelilingi Ka’bah. Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, maka dianjurkan membaca do’a sapu jagat.
رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً
ROBBANAA AATINA FIDDUNYAA HASANAH
Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia
وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
WA FIL AAKHIROTI HASANAH WA QINAA ADZAA BANNAAR
dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksaan api neraka
Ketika berada di antara Hajar Aswad dan lampu hijau, maka palingkan wajah Anda ke Hajar Aswad berisyarat dengan tangan sambil membaca:
بِسْمِ اللهِ اَللهُ أَكْبَرُ
BISMILLAAHI ALLOHU AKBAR
“Dengan menyebut nama Allah, Allah Yang Maha Besar”.
Selama thawaf 7 kali putaran ini, tidak ada dzikir-dzikir tertentu selain yang disebutkan diatas, maka boleh berdzikir, berdoa, atau membaca bacaan-bacaan yang dikehendaki. Setelah thawaf, langsung menuju Maqam Ibrahim sambil membaca:
وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلًّى
WATTAKHIDZUU MIN MAQOOMI IBROOHIIMA MUSHOLLA
“Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat sholat”.
Lakukan sholat sunat 2 raka’at di depan Maqom Ibrohim. Surat yang dibaca setelah membaca Surat Al Fatihah adalah Al Kafirun dan Al Ikhlas. HAbis sholat berdoa sesuai keinginan karena di sana tempat mustajab. Lalu naik ke bukit shafa melalui “Baabus Shafa” sambil membaca:
إِنَّ الصَّفَّا وَاْلمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ
INNASH SHOFAA WAL MARWATA MIN SYA’AAIRILLAH
Sesungguhnya Shafa dan Marwah itu merupakan bagian dari syiar Allah.
أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ
ABDA-U BIMAA BADA-ALLOOHU BIHI
Aku memulai Sa’i dengan apa yang didahulukan oleh Allah
Kalau sudah tiba di Shafa, silahkan mengangkat kedua tangan dan menghadap Ka’bah sambil membaca do’a:
اَللهُ أَكْبَرُ – اَللهُ أَكْبَرُ- اَللهُ أَكْبَرُ
ALLOHU AKBAR (3x)
Allah maha Besar (3x)
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَه
LAA ILAAHA ILLALLOHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH,
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya,
لَه اْلمُلْكُ وَلَه اْلحَمْدُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ’ALAA KULLI SYAI’IN QODIIR
milikNya segala kekuasaan, Segala puji bagiNya, Dialah Yang Maha Kuasa atas segalanya,
لآاِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ أَ نْجَزَ وَعْدَه
LAA ILAAHA ILLALLOHU WAHDAH, ANJAZA WA’DAH,
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Dia memenuhi janjiNya,
ونَصَرَ عَبْدَه وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَه
WANASHORO ’ABDAH, WAHAZAMAL AHZAABA WAHDAH
Dia yang menolong hambaNya, Dia sendiri yang mengalahkan musuhNya”.
Selanjutnya melakukan tahalul. Bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas jari. Sedangkan bagi pria, lebih afdol memendekkan seluruh rambut kepala atau mencukur gundul. Tidak ada doa khusus untuk Tahalul. Setelah memotong atau mencukur rambut, maka berakhirlah ibadah umrah dan Anda telah dibolehkan untuk mengerjakan hal-hal yang tadinya dilarang ketika dalam keadaan ihram.
Doa lainnya yang sering dibaca pada saat umroh adalah doa ketika masuk masjid yakni :
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
ALLOOHUMMAFTAH LII ABWAABA ROHMATIK
“Ya Allah bukakanlah pintu-pintu rahmatMu untukku”.
Dan doa ketika keluar masjid yakni :
اَللَّهُمَّ إِنـِّيْ أَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
ALLOOHUMMA INNII AS ALUKA MIN FADHLIK.
“Ya Allah sesungguhnya aku mohon karunia dariMu”.
Karena kita sering juga minum di saat umroh, maka karena air zamzam banyak dimana-mana, maka Anda harus berdoa ketika meminum air zamzam yakni :
أَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْئَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا
ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN
Ya Alloh, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat
وَرِزْقًا وَاسِعًا
WA RIZQON WAASI’AN
rizki yang luas
وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
WA SYIFAA-AN MIN KULLI DAA-IN
dan obat dari segala penyakit
Itulah beberapa doa umroh sesuai sunnah yang biasa dibaca pada saat ibadah umroh. Selanjutnya baca pula tentang :
- doa umroh latin
- tata cara umroh wanita
Sumber :
http://doadankajianislami.com/kumpulan-doa-umroh-sesuai-sunnah-rasulullah-saw/