Kalau ada yang bertanya, manasik umroh berapa lama ya ? Maka jawabannya tergantung. Tergantung bagaimana ? Tergantung pihak penyelenggaranya alias travel umroh bersangkutan. Sebab berdasarkan pengalaman Saya sendiri, Saya hanya ikut manasik umroh cuman sehari saja sebelum berangkat ke Madinah dan Mekkah. Barulah setelah di Madinah, Saya ikut lagi manasik umroh sebelum acara tersebut dimulai.
Bagi Saya sendiri, tidaklah penting berapa lama Saya ikut manasik umroh. Karena bukan jumlah harinya yang dititikberatkan tapi fahamnya kita dengan praktek ibadah umroh yang akan kita lakukan nanti.
Sehari ikut manasik umroh, menurut Saya nggak masalah kalau memang kitanya langsung paham dan ngerti tata cara umroh yang benar. Apabila pihak travel memberikan manasik umroh lengkap lebih dari satu atau dua hari, maka Saya akan acungkan jempol, sebab mereka paham betul akan ilmu umroh yang lengkap yang seharusnya dipahami seluruhnya sebelum melakukan umroh.
Tidak hanya soal ibadah umrohnya saja yang mesti dipahami, sebab semua ilmu yang dibutuhkan disaat kita mengerjakan ibadah yang ada hubungannya dengan umroh, mesti juga dikuasai, semisal bagaimana cara sholat di kendaraan atau kapal terbang, bagaimana cara tayamum di kapal, bagaimana tatakrama atau adab datang ke kota Mekkah dan lain sebagainya.
Dan itu semua menurut Saya tidak bisa dikaji hanya satu hari saja. Butuh waktu untuk membahasnya. Percuma kita jauh-jauh melakukan ibadah umroh, mengeluarkan puluhab juta, namun umroh kita tidak sesuai dengan ilmunya atau sama sekali tidak memakai ilmu.
Manfaat manasik umroh sangatlah banyak. Bagi yang akan umroh sebaiknya mengambil bagian dalam kegiatan ini agar dapat melaksanakan ziarah umroh sebaik mungkin. Manfaat mengikuti manasik umroh adalah sebagai berikut.
Jadi inilah fungsi manasik umroh yang sesungguhnya yakni agar ibadah umroh kita dan ibadah yang serhubungan dengan itu, bisa sesuai dengan ilmu, sesuai dengan syarat dan rukunnya, tahu kewajiban dan tahu larangannya sehingga diharapkan ibadah umroh kita menjadi ibadah umroh yang mabrur.
Ibadah umroh yang mabrur ini ditandai dengan perubahan keshalehan diri setelah umroh. Jika sebelum umroh nggak pakai jilbab dan sesudah umroh berubah memakai jilbab, maka dicirikan bahwa dia umrohhnya mabruroh.
Bagi Saya sendiri, tidaklah penting berapa lama Saya ikut manasik umroh. Karena bukan jumlah harinya yang dititikberatkan tapi fahamnya kita dengan praktek ibadah umroh yang akan kita lakukan nanti.
Sehari ikut manasik umroh, menurut Saya nggak masalah kalau memang kitanya langsung paham dan ngerti tata cara umroh yang benar. Apabila pihak travel memberikan manasik umroh lengkap lebih dari satu atau dua hari, maka Saya akan acungkan jempol, sebab mereka paham betul akan ilmu umroh yang lengkap yang seharusnya dipahami seluruhnya sebelum melakukan umroh.
Tidak hanya soal ibadah umrohnya saja yang mesti dipahami, sebab semua ilmu yang dibutuhkan disaat kita mengerjakan ibadah yang ada hubungannya dengan umroh, mesti juga dikuasai, semisal bagaimana cara sholat di kendaraan atau kapal terbang, bagaimana cara tayamum di kapal, bagaimana tatakrama atau adab datang ke kota Mekkah dan lain sebagainya.
Dan itu semua menurut Saya tidak bisa dikaji hanya satu hari saja. Butuh waktu untuk membahasnya. Percuma kita jauh-jauh melakukan ibadah umroh, mengeluarkan puluhab juta, namun umroh kita tidak sesuai dengan ilmunya atau sama sekali tidak memakai ilmu.
Manfaat manasik umroh sangatlah banyak. Bagi yang akan umroh sebaiknya mengambil bagian dalam kegiatan ini agar dapat melaksanakan ziarah umroh sebaik mungkin. Manfaat mengikuti manasik umroh adalah sebagai berikut.
- Calon peziarah akan diundang untuk mengeksplorasi esensi umrah, ilmu tauhid, dan cinta Nabi Muhammad.
- Calon peziarah akan memahami apa yang termasuk wajib, makruh, sunnah, dan apa yang dilarang dilakukan selama ziarah.
- Calon peziarah diajarkan dari awal untuk membaca doa yang harus dibaca untuk melakukan ziarah. Doa yang harus dibaca sejak meninggalkan rumah, selama ziarah ke Tanah Suci Mekkah untuk kembali ke Indonesia.
- Calon peziarah akan mendapatkan informasi terbaru tentang kondisi Mekkah dan Madinah terkait dengan pelaksanaan ziarah.
- Calon jamaah akan mengetahui calon jamaah lainnya yang akan bersama-sama pergi umroh dalam satu kelompok.
- Calon peziarah akan berpartisipasi dalam melakukan serangkaian ritual ibadah umroh, seperti Thawaf dan Sa'i sehingga pada saat pelaksanaan ziarah umroh di Mekah nanti, tidak akan ada lagi kebingungan.
Jadi inilah fungsi manasik umroh yang sesungguhnya yakni agar ibadah umroh kita dan ibadah yang serhubungan dengan itu, bisa sesuai dengan ilmu, sesuai dengan syarat dan rukunnya, tahu kewajiban dan tahu larangannya sehingga diharapkan ibadah umroh kita menjadi ibadah umroh yang mabrur.
Ibadah umroh yang mabrur ini ditandai dengan perubahan keshalehan diri setelah umroh. Jika sebelum umroh nggak pakai jilbab dan sesudah umroh berubah memakai jilbab, maka dicirikan bahwa dia umrohhnya mabruroh.