Persyaratan Suntik Meningitis Umroh


Salah satu syarat pelaksanaan ibadah umroh adalah melakukan vaksin meningitis terlebih dahulu. Setiap peziarah yang akan berangkat ke Mekah diharuskan untuk melakukan vaksin meningitis. Jika Anda ingin melakukan haji atau umroh maka, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi.

Karena persyaratan umroh vaksin meningitis sangat wajib, maka jika Anda belum melakukannya, dipastikan Anda tidak bisa pergi umroh atau haji.

Berbagai jenis tur yang berhubungan dengan umroh dan haji pasti akan mengusulkan persyaratan calon jamaah untuk melakukan vaksinasi. Mengapa hal seperti itu harus dilakukan ? Karena menjaga kesehatan selama umroh itu sangat penting.

Perlu diingat bahwa banyak penyakit endemik ada di luar sana, terutama di kota Mekah. Jika Anda tidak mempertahankan kondisi tubuh yang sehat, maka Anda bisa mendapatkan penyakit endemik seperti meningitis. Suntikan meningitis dilakukan untuk mencegah penyebaran Meningitis melalui udara saat berada di Arab Saudi.

Sebenarnya, dari pemerintah kerajaan Arab sendiri, telah diperintahkan bahwa semua peziarah harus divaksinasi terlebih dahulu. Juga telah disarankan oleh WHO, karena Arab Saudi merupakan tempat yang memiliki penyakit endemik, yaitu meningitis.

Tahukah Anda bahwa penyakit ini sangat berbahaya, sehingga pencegahan harus dilakukan. Anda tentu tidak ingin pulang dari ziarah menjadi tidak sehat. Tubuh menjadi sakit karena terinfeksi oleh virus meningitis.

Ini tidak boleh dibiarkan, karenanya Anda harus memenuhi persyaratan umroh dalam bentuk melaksanakan vaksin meningitis. Selain itu melakukan vaksin ini biasanya dilakukan bersama dengan jamaah umrah lainnya yang telah diatur oleh agen perjalanan.

Penyakit ini bisa menjadi ancaman untuk kehidupan di dunia dan dalam kasus yang terjadi pada umumnya, remaja berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit ini. Karena dari 1.000-2.600 orang yang menderita meningitis, sepertiga adalah remaja dan dewasa muda.

Itulah mengapa WHO menganjurkan vaksinasi meningitis bagi siapa pun yang akan melaksanakan perjalanan jauh ke daerah berisiko, terutama remaja dan dewasa muda. Pada kondisi tertentu, orang dewasa dan anak-anak pun bisa dianjurkan agar mendapatkan vaksinasi ini.

Secara umum, beberapa orang yang sangat direkomendasikan untuk injeksi meningitis meliputi:
- Orang yang bepergian atau tinggal di negara-negara di mana meningitis adalah endemik, seperti Arab Saudi dan beberapa negara di Afrika. Oleh karena itu pemerintah mengharuskan suntikan meningitis untuk peziarah sebelum pergi dan merupakan persyaratan wajib untuk mengajukan visa.
- Memiliki kerusakan limpa atau tidak ada limpa
- Memiliki kelainan sistem kekebalan tubuh
- Memiliki beberapa jenis kelainan langka
- Saat ini mengonsumsi obat siliris
- Pernah menderita meningitis sebelumnya
- Bekerja di laboratorium yang secara rutin bersentuhan dengan Meningitis bakteri dan virus

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah meningitis adalah melalui vaksinasi meningitis. Vaksin ini biasanya diberikan kepada wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke negara-negara lain, terutama ke negara-negara endemik, peziarah dan umroh dan personil militer atau polisi yang ditugaskan di luar.

Vaksin meningitis memastikan tubuh Anda tetap sehat. Sistem kekebalan menjadi kuat sehingga kebal terhadap virus meningitis endemik yang ada di sana. Selain mencegah penularan meningitis, suntikan vaksin ini juga berguna untuk mencegah penyakit menular lainnya seperti hepatitis, tuberkulosis, HIV/AIDS, tetanus, malaria. Dengan demikian Sobat bisa terproteksi dari penyakit meningitis ini.

Jika Anda melakukan vaksin, Anda harus menerima risiko melakukan vaksin. Biasanya orang yang sudah menyelesaikan vaksin itu, setelah itu badan menjadi demam, pusing dan kurang fit. Jangan khawatir karena efek sampingnya seperti itu.

Efek samping dari vaksin meningitis sebenarnya sama dengan vaksinasi pada umumnya, seperti kemerahan, memar, gatal, bengkak, nyeri, atau sakit kepala. Efek samping ini umumnya ringan dan dapat hilang tanpa perawatan khusus.

Efek samping serius jarang terjadi. Jika ya, gejala yang sering muncul diantaranya demam tinggi, lemah dan lesu, dan perubahan perilaku. Selain itu, reaksi alergi parah juga dapat terjadi dalam beberapa menit atau jam setelah vaksinasi selesai. Beberapa tanda-tanda reaksi alergi ini diantaranya :
- Sulit bernafas
- Suara serak atau mengi (napas terdengar seperti siulan atau ngik-ngik)
- Detak jantung cepat atau jantung berdebar
- Pusing
- Mual dan muntah

Beberapa orang dapat menyebabkan gejala yang tidak disebutkan di atas. Namun, jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, Anda harus segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Apa itu Meningitis ?

Meningitis adalah peradangan selaput pelindung yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, yang bersama-sama disebut sebagai meningen. Meningitis atau radang otak adalah penyakit yang sangat serius karena menyerang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat merusak kontrol gerak, pikiran dan dapat menyebabkan kematian. 

Penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme (virus, jamur, bakteri), cedera fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi penderita, karena penyakit ini terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Ternyata penyakit ini sangat berbahaya, jadi Anda harus melakukan vaksin.

Meningitis bukanlah penyakit menular seperti flu. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak dan sekresi tenggorokan dan saluran udara lainnya yang terinfeksi oleh bakteri. Karena risiko terinfeksi penyakit ini pada orang yang memiliki banyak kontak atau dekat dengan pasien, anggota keluarga atau orang yang tinggal di rumah memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.

Meningitis adalah hasil dari infeksi menular. Bakteri atau virus yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui batuk, bersin, berciuman, atau berbagi peralatan. Beberapa langkah awal untuk mencegah meningitis tertular adalah:
- Mencuci tangan.
- Gaya hidup higienis.
- Pola hidup sehat.
- Tutup mulut Anda saat bersin atau batuk.

Virus dan bakteri penyebab meningitis bukan berasal dari Indonesia, sehingga warga yang ingin bepergian ke luar negeri harus diminta untuk mendapatkan vaksin meningitis. Namun, di Indonesia sendiri suntikan meningitis hanya diberikan kepada mereka yang ingin mengunjungi negara-negara yang berisiko.

Kebanyakan penderita yang tidak mengobati meningitis dengan cepat bisa berakibat fatal. Pasien bisa mati dengan cepat, sungguh sangat menyedihkan. Bahkan Anda yang akan melakukan penyembuhan dengan cepat, kemungkinan pemulihan pun sangat kecil. Jika Anda pulih, mungin saja ada cacat di salah satu organ Anda.

Ternyata sangat berbahaya, oleh karena itu persyaratan umroh harus mewajibkan jemaat untuk melaksanakan vaksin meningitis. Harap dicatat bahwa ketika bepergian umroh Anda harus selalu berhati-hati, karena virus yang menyebabkan meningitis dapat ditularkan dengan berbagai cara. Virus dapat menyebar melalui udara, tempat-tempat umum, dan banyak lainnya.

Sekarang Anda harus memenuhi persyaratan umroh dengan melaksanakan vaksin meningitis. Jika Anda melakukannya, Anda dapat mencegah virus memasuki tubuh. 

Biasanya orang yang terkena meningitis kemudian, ada gejala yang ditunjukkan seperti kekakuan leher, photopobia (sensitif pada cahaya), demam tinggi dan mengigil, sakit kepala akut, sering pingsan, mual dan muntah, serta kejang dan sangat sensitif terhadap suara yang sangat keras.

Diagnosis meningitis terbilang sulit dilakukan karena gejalanya sering muncul tiba-tiba dan mirip dengan penyakit lainnya. 

Ketika Anda selesai berziarah maka ketika Anda merasakan gejala meningitis, Anda bisa langsung melakukan pemeriksaan dokter secara langsung. Perawatan langsung akan memudahkan Anda untuk sembuh dengan cepat, karena penyakit ini masih belum mencapai tahap yang lebih parah.

Persyaratan suntik meningitis umroh

Untuk melengkapi persyaratan umroh, segera lakukan vaksin meningitis. Suntikan vaksin ini wajib karena sudah ada aturannya di kerajaan Arab Saudi sejak tahun 2002. Kewajiban untuk memberikan injeksi vaksin ditulis dalam pasal 2 ayat 1 tentang bab vaksin.

Jika Anda tahu betapa pentingnya melakukan vaksin meningitis, jangan lewatkan. Jika Anda melewatkannya maka persyaratan umroh juga belum terpenuhi.

Ketika Anda melakukan vaksin, itu tidak boleh dilakukan mendadak, terutama jika Anda melakukan vaksin untuk keperluan umroh. Dalam melaksanakan vaksin meningitis ada hal-hal yang perlu dipersiapkan. Persyaratan untuk melakukan vaksin dapat dilihat di bawah ini.
- Surat pengantar untuk melakukan vaksin meningitis dari perjalanan umroh
- Foto copy KTP satu lembar
- Foto kopi paspor
- Bawa foto ukuran 4 × 6 satu lembar dengan background warna putih, tampak wajah 80%

Biasanya persyaratan ini termasuk dalam persyaratan yang harus dipenuhi oleh Agen Perjalanan Umroh.

Jika Anda melakukan vaksin meningitis tetapi salah satu persyaratan di atas tertinggal, Anda tidak dapat melakukan vaksin. Terpaksa pulang dulu untuk memenuhi persyaratan vaksin meningitis. Solusinya adalah agar persyaratan untuk melakukan vaksin tidak ketinggalan, Anda harus menyiapkan dokumen apa saja yang harus dibawa sebelum pergi.

Misalnya, besok Anda melakukan vaksin meningitis, malam sebelumnya Anda harus menyiapkan dokumen itu. Persyaratan umrah akan lengkap jika vaksin meningitis telah disuntikkan. Jangan menunda vaksinasi, lebih baik Anda melakukannya dengan cepat sebelum berangkat. Vaksin meningitis ini akan bertahan selama 2 tahun, jadi Anda bisa melakukannya 5 bulan sebelum pergi.

Di mana kita bisa melakukan vaksin meningitis? Anda dapat melakukan vaksin di kantor KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Kantor ini sudah ada di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di daerah Anda pasti ada.

Jika Anda melakukan vaksin ke kantor KKP, pastikan untuk datang lebih awal. KKP buka pada jam 8:00 pagi hingga 3:00 sore, jadi pastikan untuk tiba sebelum jam operasional KKP sehingga tidak mengantre.

Harap dicatat bahwa karena begitu banyaknya orang yang ingin menyuntikkan Vaksin Meningitis, maka Anda harus bersabar menunggu dalam antrean. Datanglah pagi-pagi sekali agar Anda bisa mendapatkan nomor anterian lebih awal.

Jika ada yang tidak mengerti prosedur suntik meningitis, Anda bisa melihat prosedur di bawah ini.
- Datangi lokasi tempat suntik meningitas yang terdekat dengan rumah Anda
- Untuk kamu yang memilih suntik vaksin di KKP, silahkan mendaftar secara online dan baca caranya nanti di bawah
- Untuk yang langsung datang ke KKP, ambil nomor antrian.
- Jemaah datang dan mengisi formulir yang disediakan.
- Lengkapi daftar formulir dengan melampirkan fotokopi paspor selembar .
- Kemudian formulir yang telah diisi diempatkan di kotak yang disediakan.
- Selama pemrosesan data, peziarah menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan sampai orang yang bersangkutan dipanggil.
- Bagi wanita yang masih produktif, tes urine akan dilakukan dengan biaya tambahan 25.000
- Ketika nama dipanggil oleh petugas, orang yang bersangkutan memasuki ruang vaksin untuk divaksinasi.
- Setelah vaksinasi, jemaat kembali menunggu panggilan untuk mengambil foto barcode ICV.
- Proses vaksinasi selesai, peziarah bisa pulang dengan buku ICV (International Certificate of Vaccination Prophylaxis) atau buku kuning

Simpan buku kuning itu, karena itu menunjukkan bahwa Anda telah divaksinasi. Simpan buku kuning dengan hati-hati agar Anda dapat menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan persyaratan umroh pada saat melaksanakan vaksin meningitis.

Buku kuning meningitis segera dikirim ke agen perjalanan umrah sehingga pengelolaan visa  keberangkatan umroh bisa langsung diproses.

Vaksin harus diberikan 2-4 minggu sebelum keberangkatan, karena kekebalan vaksin meningitis akan bereaksi setelah 2 minggu setelah injeksi dan berlangsung selama 2 tahun. Jadi jika calon peziarah telah mendapatkan suntikan meningitis dan kemudian pergi berziarah, maka tidak perlu untuk suntikan meningitis.

Biaya suntik meningitis adalah Rp. 305.000 (harga tidak mengikat), tergantung pada kebijakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) setempat. Biaya juga tergantung jenis vaksin yang dibutuhkan sebab akan berbeda pula dengan biaya suntik meningitis dan influenza, bagi mereka yang menginginkan kedua vaksin tersebut.

Biaya-biaya tersebut meliputi:
- Biaya Pendaftaran Rp5.000,-
- Biaya Pemeriksaan Rp15.000,-
- Biaya Vaksinasi Meningitis Rp260.000,-
- Biaya Penerbitan Buku Kuning ICV Rp25.000,-

Anda dapat mentransfer pembayaran injeksi Meningitis melalui ATM BRI, ATM Mandiri dan ATM BNI. Jika Anda tidak memiliki ATM, maka Anda dapat membayar langsung ke bank.

Suntik meningitis online

Untuk melakukan pendaftaran vaksinasi secara online, alurnya adalah sebagai berikut :
- Pendaftar mendaftar melalui formulir pendaftaran vaksinasi online, ini linknya.
- Pilih tanggal permintaan layanan dan tanggal rencana keberangkatan.
- Pilih KKP terdekat untuk melakukan layanan.
- Isi rincian pendaftaran.
- Unggah paspor hasil pemindaian dengan format jpeg atau jpg atau png.
- Isi alamat email untuk mendapatkan pemberitahuan hasil verifikasi pendaftaran oleh petugas KKP melalui email.
- Setelah mendaftar secara online, pelamar akan mendapatkan tanda terima dan file formulir pendaftaran dari Departemen Kesehatan.
- Pendaftar yang telah mendaftar online diminta untuk datang pada tanggal permintaan untuk layanan yang dipilih.
- Tunjukkan tanda terima dan Formulir Pendaftaran ICV dalam bentuk cetak kepada petugas KKP.
- Petugas KKP akan memverifikasi data pendaftar.
- Pendaftar yang telah memverifikasi dan telah melakukan pembayaran akan diberikan layanan vaksinasi oleh petugas KKP.

Yang tidak boleh suntik meningitis

Peserta yang tidak membutuhkan suntikan Meningitis adalah :
- Pernah mengalami sindrom Guillain-Barre.
- Partisipan ibu hamil, karena dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian janin. Wanita hamil dapat menerima vaksin meningitis, tetapi hanya disarankan bagi mereka yang memiliki masalah kekebalan tubuh tertentu atau mereka yang berisiko tinggi terkena meningitis.
- Peserta yang memiliki kelainan sistem saraf
- Peserta yang menderita alergi parah dan mengancam nyawa akibat vaksin meningitis atau di salah satu komponen vaksin lainnya.
- Peserta yang sakit atau punya sistem kekuatan tubuh yang lemah

Lokasi Tempat Suntik Vaksin Meningitis di seluruh Indonesia

Berikut ini adalah lokasi suntik vaksin Menginitis dan rumah sakit Jabodetabek yang mengeluarkan buku kuning dapat di peroleh pada hari kerja.

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Aceh
- KKP Kelas III Banda Aceh Jl. Komp Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang
- KKP Kelas III Lhokseumawe Jl. Merdeka No.1
- KKP Kelas III Sabang Jl. Bay Pass Km.6 Cot Ba’u Kec. Sukajaya – Sabang

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumatera Utara
- KKP Kelas I Medan Jl. Veteran No.219 Belawan 20411, Medan

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Riau
- KKP Kelas II Pekanbaru Bandra Sultan Syarif Kasim II, Simpang Tiga, Pekan Baru
- KKP Kelas III Dumai Jl. Datuk Laksamana Dumai
- KKP Kelas III Tembilahan Jl. Jendral Sudirman No.69 Tembilahan

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jambi
- KKP Kelas III Jambi Jl. Sultan Taha / Tanah Timbun – Jambi

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sumatera Selatan
- KKP Kelas II Palembang Jl. Mayor (L) Memet Sastrawirya No.235, Palembang

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bengkulu
- KKP Kelas III Bengkulu Jl. RE. Martadinata P.Baar – Bengkulu

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Lampung
- KKP Kelas II Panjang Jl. Sumatera Pelabuhan Panjang – Bandar Lampung

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bangka Belitung
- KKP Kelas III Pangkal Pinang Jl. Yos Sudarso No.47 Pangkal Pinang

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kepulauan Riau
- KKP Kelas I Batam Jl. Lumba-lumba No.5 Batu Ampar, Batam
- KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun Jl. Yos Sudarso No.103, Tanjung Balai Karimun
- KKP Kelas II Tanjung Pinang Jl. SM. Amin, Tanjung Pinang

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Barat
- KKP Kelas II Cirebon Jl. Kalimantan No.1 Cirebon

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) DKI Jakarta
- KKP Kelas I Jakarta Area Perkantoran Bandara Soekarno Hatta
- KKP Kelas I Tanjung Priok Jl. Raya Pelabuhan No.17 Tg.Priok

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten
- KKP Kelas II Banten Jl. Mayjen Sutoyo No.23 Desa Gerem Cilegon – Banten

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Tengah
- KKP Kelas II Cilacap Jl. Selat Madura No. 7 Cilacap
- KKP Kelas II Semarang Jl. M. Pardi No.3, Tanjung Mas, Semarang

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jawa Timur
- KKP Kelas I Surabaya Jl. Perak Timur 514-516, Surabaya
- KKP Kelas II Probolinggo Jl. Tanjung Tembaga Baru Probolinggo
- KKP Kelas Kelas II Surabaya, Jl. Raya Bandara Juanda Sidoarjo
- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banyuwangi, Jalan Raya Situbondo No. 51, Kalipuro, Bulusan, Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi
- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Malang,  Abdurrahman Saleh, Malang
- Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tuban, Purworejo, Jenu, Tuban Regency, Tuban

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Barat
- KKP Kelas II Pontianak Jl. Pak Kasin Gg. Merak III Block C No.1-2, Pontianak

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Tengah
KKP Kelas III Pulang Pisau Jl. Samudera No.31 Pulang Pisau
- KKP Kelas III Sampit Jl. MT. Haryono No.46, Sampit

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Selatan
- KKP Kelas II Banjarmasin Jl. Barito Hilir (Komp. Pel. Trisakti) Banjarmasin

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kalimantan Timur
- KKP Kelas II Balikpapan Jl. Yos Sudarso Pel. Jembatan I, Balikpapan
- KKP Kelas II Samarinda Jl. Lumba-lumba No.1 Samarinda
- KKP Kelas II Tarakan Jl. Mulawarman Kec. Tarakan Barat

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Utara
- KKP Kelas II Manado Kompl. Bandar Udara Sam Ratulangi, Mapanget – Manado
- KKP Kelas III Bitung Jl. DS. Sumolang Bitung

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Tengah
- KKP Kelas III Palu Kompl. Pelabuhan Pantoloan, Palu Sulteng
- KKP Kelas III Poso Jl. Yos Sudarso No.11, Poso

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Selatan
- KKP Kelas I Makassar Jl. Hatta No.3 pelabuhan Makasar

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sulawesi Tenggara
- KKP Kelas II Kendari Jl. Sukawan No.41 Kendari

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bali
- KKP Kelas I Denpasar Jl. Raya I Gusti Ngurah Rai – Denpasar

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) NTB
- KKP Kelas II Mataram Jl. Adi Sucipto No.13b Rembiga, Mataram

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) NTT
- KKP Kelas III Kupang Jl. Adi Sucipto Penfui – Kupang

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maluku
- KKP Kelas II Ambon Kompl. Pelabuhan Laut Yos Sudarso

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Maluku Utara
- KKP Kelas III Ternate Kompl. Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo
- KKP Kelas III Gorontalo Jl. Mayor Dullah No.96, Gorontalo

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Papua
- KKP Kelas II Jayapura Jl. Koti II – 2B Jayapura
- KKP Kelas III Biak Kompl. Pelabuhan Laut, Biak – Papua
- KKP Kelas III Merauke Jl. Prajurit Merauke, Merauke Papua

Alamat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Papua Barat
- KKP Kelas III Manokwari Jl. Siliwangi 15 Kotak Pos 231, Manokwari
- KKP Kelas III Sorong Kompl. Pelabuhan I G. Dohor No.29-30, Kp. Baru Sorong –Papua

Demikian yang bisa Saya sampaikan seputar persyaratan suntik meningitis dan insya Allah nanti akan dijelaskan pula tentang larangan setelah suntik meningitis.

 
















Back To Top