Ada yang bertanya pada Saya, tolong jelaskan perbedaan rukun dan wajib haji. Karena dia tidak mengenal Google, maka dia tidak menanyakan ke Google, "OK google jelaskan perbedaan rukun dan wajib haji, tapi malah tanya ke Saya. Baiklah Saya jelaskan di bawah ini yang merupakan perbedaan antara rukun dan wajib haji adalah sebagai berikut :
Rukun haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, dan jika tidak dilakukan, maka hajinya tidak sah serta tak bisa diganti dengan dam.
Sekarang mari sebutkan rukun haji tersebut. Berikut ini urutan rukun haji :
- Ihram
- Wukuf di Padang Arafah
- Tawaf
- Sa'i
- Tahalul
- Tertib
Abu Syuja'i menempatkan tahalul ke dalam wajib haji, tidak termasuk rukun haji. Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Buysral Karim berbeda dari Abu Syuja. Menurutnya, rukun haji terdiri atas lima hal. Salah satunya adalah cukur.
Sedangkan wajib haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji. Kalau salah satu dari wajib haji tidak dipraktekkan, maka hajinya sah, namun mesti membayar denda atau dam sesuai dengan wajib haji yang ditinggalkan.
Penjelasannya sebagai berikut :
Ihram
Ihram, adalah pernyataan mengawali melakukan ibadah haji samil menggunakan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat. Niat merupakan salah satu kunci penting dan sebagai penentu diterimanya suatu amalan atau ibadah yang hendak kita lakukan.denda
Perlu dicatat juga terkait dengan tempat dan waktu miqat yang akan terkait erat dengan wajib haji. Selain itu, dianjurkan untuk mandi, memakai wewangian, sholat dua rakaat, dan mengenakan pakaian ihram untuk pria.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah, berdiam diri, berzikir dan sholat di Arafat pada tanggal 9 Dzul-Hijjah. Wukuf adalah pilar terpenting dari ziarah, seperti sabda Nabi Muhammad:
Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah adalah mengelilingi Ka'bah 7 kali, dilakukan setelah melontar zumroh Aqabah pada tanggal 10 Dzul-Hijjah. Dalam melakukan tawaf, dimulai dari arah Batu Hitam, dan Kabah berada di sisi kiri tubuh jamaah, kemudian berputar di sekitar Kabah dalam arah berlawanan arah jarum jam.
Sa'i
Sa'i adalah berjalan atau lari kecil antara Shafa dan Marwah 7 kali, dilakukan setelah Tawaf Ifadah.
Tahallul
Tahallul adalah terbebasnya seseorang dari larangan ihram selama menjalankan ibadah haji. Tahallul biasanya ditandai dengan mencukur sebagian rambut atau mencukur seluruhmua rambut. Buat kaum perempuan cukup memotong atau menggunting tiga helai rambut saja
Berikut ini adalah wajib haji :
- Ihram
- Bermalam di Mudzalifah
- Melontarkan jumrah Aqabah
- Melontar 3 jumrah
- Bermalam di Mina
- Tawaf Wada'
Penjelasannya menurut Syekh Said Ba’asyin adalah sebagai berikut:
Niat Ihram
Untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, itu dilakukan setelah mengenakan ihram. Miqat berarti batas. Ada dua macam miqat, miqat zamani dan miqat makani.
Miqot zamani adalah batas waktu bagi orang untuk memulai ibadah haji dan umrah. Untuk Haji adalah selama bulan-bulan haji, yaitu Syawal, Dhul Qa'dah dan Dhul-Hijjah. Miqot Umroh sepanjang tahun, tidak ada batasan waktu tertentu.
Mabit
Bermalam di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina) selepas dari wukuf di Arafah (bagi yang wukuf pada siang hari).
Melontar Jumrah Aqabah
Pada tanggal 10 Dhul Hijah dengan melemparkan tujuh kerikil berturut-turut dengan mengangkat tangan di setiap lemparan kerikil sambil berkata, "Allahu Akbar, Allahummaj - alhu hajjan mabruran wa zanban magfura (n)". Setiap kerikil harus menabrak tebing besar tempat jumrah.
Jumrah adalah tempat pelemparan yang didirikan untuk memperingati ketika Nabi Ibrahim AS. yang digodai oleh Setan agar tidak melaksanakan perintah Allah. yaitu menyembelih putranya, Ismail.
Dia digobai tiga kali, tiga kali dia melemparkan batu ke arah iblis seperti yang diperintahkan, dan dibimbing langsung oleh para malaikat. Di tempat-tempat ini monumen kemudian dibangun dengan nama Ula, Wustha dan Aqabah.
Jumrah Ula (jumrah pertama), juga disebut jumrah Sughra (jumrah kecil), terletak di dekat Masjid Khaif. Jumrah Wustha (Jumrah kedua), juga disebut Tsaniyah jumrah (jumrah moderat) terletak di antara dua Jumrah yaitu Ula Jumrah dan Aqobah Jumrah. Jumrah Aqobah (Jumrah ketiga), juga disebut Jumrah Tsalitsah (jumrah besar), berada di gerbang di Mina.
Mabit di Mina
Yaitu bermalam di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
Melempar tiga jumrah pada hari-hari suci, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dhu al-Hijjah setiap tujuh kali lemparan batu. Metode melemparkan tiga jumroh pada hari-hari suci menurut sunnah Nabi adalah sebagai berikut:
Mulai melempar Jumroh Ula tujuh kali, dan membaca takbir bersama dengan setiap lemparan. Kemudian lempar Jumroh Wustho tujuh kali, dan baca takbir bersama dengan setiap lemparan. Kemudian lempar Jumroh Aqobah tujuh kali, dan bacalah takbir bersama dengan setiap lemparan.
Tawaf Wada’
Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah yang merupakan amalan terakhir dalam rangkaian kegiatan ibadah haji.
Meskipun wajib haji tidak berpengaruh pada keabsahan haji, orang yang meninggalkannya tanpa uzur terkena dosa atas kelalaiannya.
Selanjutnya baca juga :
- jelaskan perbedaan haji dan umrah
- persamaan rukun haji dan wajib haji
- sebutkan macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji
Sumber :
https://islam.nu.or.id/post/read/94426/perbedaan-rukun-haji-dan-wajib-haji-dalam-mazhab-syafii
https://umroh.com/blog/perbedaan-rukun-haji-wajib-haji/
https://brainly.co.id/tugas/2804565
https://www.artikelmateri.com/2017/10/apa-rukun-dan-wajib-haji-perbedaan.html
Rukun haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, dan jika tidak dilakukan, maka hajinya tidak sah serta tak bisa diganti dengan dam.
Sekarang mari sebutkan rukun haji tersebut. Berikut ini urutan rukun haji :
- Ihram
- Wukuf di Padang Arafah
- Tawaf
- Sa'i
- Tahalul
- Tertib
Abu Syuja'i menempatkan tahalul ke dalam wajib haji, tidak termasuk rukun haji. Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Buysral Karim berbeda dari Abu Syuja. Menurutnya, rukun haji terdiri atas lima hal. Salah satunya adalah cukur.
Sedangkan wajib haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji. Kalau salah satu dari wajib haji tidak dipraktekkan, maka hajinya sah, namun mesti membayar denda atau dam sesuai dengan wajib haji yang ditinggalkan.
Penjelasannya sebagai berikut :
Ihram
Ihram, adalah pernyataan mengawali melakukan ibadah haji samil menggunakan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat. Niat merupakan salah satu kunci penting dan sebagai penentu diterimanya suatu amalan atau ibadah yang hendak kita lakukan.denda
Perlu dicatat juga terkait dengan tempat dan waktu miqat yang akan terkait erat dengan wajib haji. Selain itu, dianjurkan untuk mandi, memakai wewangian, sholat dua rakaat, dan mengenakan pakaian ihram untuk pria.
Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah, berdiam diri, berzikir dan sholat di Arafat pada tanggal 9 Dzul-Hijjah. Wukuf adalah pilar terpenting dari ziarah, seperti sabda Nabi Muhammad:
الْحَجُّ عَرَفَةُ
Haji adalah wukuf di Arafat.
(HR An Nasai no. 3016, Tirmidzi no. 889, Ibn Majah no. 3015)
Tawaf ifadah adalah mengelilingi Ka'bah 7 kali, dilakukan setelah melontar zumroh Aqabah pada tanggal 10 Dzul-Hijjah. Dalam melakukan tawaf, dimulai dari arah Batu Hitam, dan Kabah berada di sisi kiri tubuh jamaah, kemudian berputar di sekitar Kabah dalam arah berlawanan arah jarum jam.
Sa'i
Sa'i adalah berjalan atau lari kecil antara Shafa dan Marwah 7 kali, dilakukan setelah Tawaf Ifadah.
Tahallul
Tahallul adalah terbebasnya seseorang dari larangan ihram selama menjalankan ibadah haji. Tahallul biasanya ditandai dengan mencukur sebagian rambut atau mencukur seluruhmua rambut. Buat kaum perempuan cukup memotong atau menggunting tiga helai rambut saja
Berikut ini adalah wajib haji :
- Ihram
- Bermalam di Mudzalifah
- Melontarkan jumrah Aqabah
- Melontar 3 jumrah
- Bermalam di Mina
- Tawaf Wada'
Penjelasannya menurut Syekh Said Ba’asyin adalah sebagai berikut:
Niat Ihram
Untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, itu dilakukan setelah mengenakan ihram. Miqat berarti batas. Ada dua macam miqat, miqat zamani dan miqat makani.
Miqot zamani adalah batas waktu bagi orang untuk memulai ibadah haji dan umrah. Untuk Haji adalah selama bulan-bulan haji, yaitu Syawal, Dhul Qa'dah dan Dhul-Hijjah. Miqot Umroh sepanjang tahun, tidak ada batasan waktu tertentu.
Mabit
Bermalam di Muzdalifah, pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina) selepas dari wukuf di Arafah (bagi yang wukuf pada siang hari).
Melontar Jumrah Aqabah
Pada tanggal 10 Dhul Hijah dengan melemparkan tujuh kerikil berturut-turut dengan mengangkat tangan di setiap lemparan kerikil sambil berkata, "Allahu Akbar, Allahummaj - alhu hajjan mabruran wa zanban magfura (n)". Setiap kerikil harus menabrak tebing besar tempat jumrah.
Jumrah adalah tempat pelemparan yang didirikan untuk memperingati ketika Nabi Ibrahim AS. yang digodai oleh Setan agar tidak melaksanakan perintah Allah. yaitu menyembelih putranya, Ismail.
Dia digobai tiga kali, tiga kali dia melemparkan batu ke arah iblis seperti yang diperintahkan, dan dibimbing langsung oleh para malaikat. Di tempat-tempat ini monumen kemudian dibangun dengan nama Ula, Wustha dan Aqabah.
Jumrah Ula (jumrah pertama), juga disebut jumrah Sughra (jumrah kecil), terletak di dekat Masjid Khaif. Jumrah Wustha (Jumrah kedua), juga disebut Tsaniyah jumrah (jumrah moderat) terletak di antara dua Jumrah yaitu Ula Jumrah dan Aqobah Jumrah. Jumrah Aqobah (Jumrah ketiga), juga disebut Jumrah Tsalitsah (jumrah besar), berada di gerbang di Mina.
Mabit di Mina
Yaitu bermalam di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah
Melempar tiga jumrah pada hari-hari suci, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dhu al-Hijjah setiap tujuh kali lemparan batu. Metode melemparkan tiga jumroh pada hari-hari suci menurut sunnah Nabi adalah sebagai berikut:
Mulai melempar Jumroh Ula tujuh kali, dan membaca takbir bersama dengan setiap lemparan. Kemudian lempar Jumroh Wustho tujuh kali, dan baca takbir bersama dengan setiap lemparan. Kemudian lempar Jumroh Aqobah tujuh kali, dan bacalah takbir bersama dengan setiap lemparan.
Tawaf Wada’
Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota Mekah yang merupakan amalan terakhir dalam rangkaian kegiatan ibadah haji.
Meskipun wajib haji tidak berpengaruh pada keabsahan haji, orang yang meninggalkannya tanpa uzur terkena dosa atas kelalaiannya.
Selanjutnya baca juga :
- jelaskan perbedaan haji dan umrah
- persamaan rukun haji dan wajib haji
- sebutkan macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji
Sumber :
https://islam.nu.or.id/post/read/94426/perbedaan-rukun-haji-dan-wajib-haji-dalam-mazhab-syafii
https://umroh.com/blog/perbedaan-rukun-haji-wajib-haji/
https://brainly.co.id/tugas/2804565
https://www.artikelmateri.com/2017/10/apa-rukun-dan-wajib-haji-perbedaan.html