Untuk artikel berjudul doa umroh lengkap ini Saya ambil sumbernya langsung dari Kitab Al Adzkar Nawawi halaman 174. Jika Anda punya, silahkan buka kitabnya agar semakin yakin dengan dalil-dalil yang dikemukakan, sebab untuk mempersingkat, Saya tidak menulis dalil-dalil yang ditulis di kitab aslinya, tapi Saya lebih menitikberatkan langsung ke bacaannya saja.
Baiklah kita mulai. Ketika kita sudah berniat akan melakukan ihrom, maka disunatkan mandi dahulu dan untuk doa-doanya tidak akan Saya bahas di sini, karena Saya anggap Anda sudah tahu dan hafal, baik itu bacaan niat mandi maupun doa sesudah mandi.
Begitu juga dalam hal memakai pakaian, Saya yakin Anda sudah hafal doa memakai pakaian. Selanjutnya juga sunat melakukan sholat sunat 2 rakaat. Surat pada rakaat pertama adalah Al Kafirun dan ke dua Al Ikhlash.
Selanjutnya Anda berniat melakukan umroh di dalam hati dan agar lebih khusyu bisa dibantu dengan membaca niat melalui lisan dengan bacaan :
Setelah talbiyyah, disunatkan membaca sholawat kepada Nabi, berdoa buat dirinya dan orang lain baik urusan dunia maupun akhirat, meminta keridhoan Allah, surga dan dijauhkan dari neraka.
Disunatkan untuk memperbanyak talbiyyah dalam segala hal, berdiri, duduk, berjalan, di kendaraan, tiduran, lagi hadats, lagi junub, lagi haid, siang, malam, dini hari, setelah sholat, di masjid dan lainya kecuali ketika thowaf dan sa'i, sebab pada saat thawaf dan sa'i ada dzikir khusus yang dibaca.
Sunat dibaca keras kecuali bagi wanita sebab bisa menimbulkan fitnah. Disunatkan juga setiap kali membaca itu minimal 3 kali berturut-turut tanpa terputus atau terpisah oleh ucapan atau kalam lain kecuali kalau ada yang membaca salam, maka jawab dulu. Hanya saja makruh membaca salam kepada mereka yang sedang talbiyyah.
Ketika jamaah sudah masuk ke Kota Mekkah, maka disunatkan membaca :
Doa di Hijir Ismail
Setelah kita berada di Bukit Shofa, disunatkan untuk lama-lama berdiri sambil berdoa menghadap qiblat
Mungkin ada sebagian bacaan yang berbeda antara satu jamaah umroh dengan jamaah lainnya, tentu itu wajar saja, karena yang penting adalah esensi doanya, berbeda lafadznya adalah hal biasa karena banyak sekali hadits yang meriwayatkannya.
Walaupun judulnya doa umroh lengkap, tapi ini sangat jauh dari lengkap karena kita ambil secara garis besarnya saja. Insya Allah Saya muat nanti dalam blog khusus yang membahas doa dan dzikir.
Baiklah kita mulai. Ketika kita sudah berniat akan melakukan ihrom, maka disunatkan mandi dahulu dan untuk doa-doanya tidak akan Saya bahas di sini, karena Saya anggap Anda sudah tahu dan hafal, baik itu bacaan niat mandi maupun doa sesudah mandi.
Begitu juga dalam hal memakai pakaian, Saya yakin Anda sudah hafal doa memakai pakaian. Selanjutnya juga sunat melakukan sholat sunat 2 rakaat. Surat pada rakaat pertama adalah Al Kafirun dan ke dua Al Ikhlash.
Selanjutnya Anda berniat melakukan umroh di dalam hati dan agar lebih khusyu bisa dibantu dengan membaca niat melalui lisan dengan bacaan :
لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ عُمْرَةً نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهاَ ِللهِ تَعاَلىَ لَبَّيْكَ اللَّـهُمَّ لَبَّيْكَ , لَبَّيْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ , إنَّ الحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَك
Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk ber-umrah. Aku niat Umroh dengan ber-Ihram karena Alloh. Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, ni’mat dan segenap kekuasaan adalah milikmu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
Setelah talbiyyah, disunatkan membaca sholawat kepada Nabi, berdoa buat dirinya dan orang lain baik urusan dunia maupun akhirat, meminta keridhoan Allah, surga dan dijauhkan dari neraka.
Disunatkan untuk memperbanyak talbiyyah dalam segala hal, berdiri, duduk, berjalan, di kendaraan, tiduran, lagi hadats, lagi junub, lagi haid, siang, malam, dini hari, setelah sholat, di masjid dan lainya kecuali ketika thowaf dan sa'i, sebab pada saat thawaf dan sa'i ada dzikir khusus yang dibaca.
Sunat dibaca keras kecuali bagi wanita sebab bisa menimbulkan fitnah. Disunatkan juga setiap kali membaca itu minimal 3 kali berturut-turut tanpa terputus atau terpisah oleh ucapan atau kalam lain kecuali kalau ada yang membaca salam, maka jawab dulu. Hanya saja makruh membaca salam kepada mereka yang sedang talbiyyah.
Ketika jamaah sudah masuk ke Kota Mekkah, maka disunatkan membaca :
أَللَّـهُمَّ هَذاَ حَرَمُك وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِى وَدَمِى وَشَعْرِى وَبَشَرِى عَلَى النَّارِ وَآمِنِى مِنْ عَذاَبِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِباَدَكَ وَاجْعَلْنِى مِنْ اَوْلِياَءِكَ وَأَهْلِ طاَعَتِكَ
Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksaMu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan auliaMu dan ahli ta’at pada Mu.
Lalu berdoalah dengan apa yang Anda suka dan ketika Anda memasuk Masjil Haram dan melihat Ka'bah, angkatlah tangan dan bacalah doa ini :
أَللَّـهُمَّ زِدْ هَذاَ البَيْتَ تَشْرِيْفاً وَتَعْظِيْماً وَتَكْرِيْماً وَمَهاَبَةً , وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفاً وَتَعْظِيْماً وَتَكْرِيْماً وَبِرًّا أَللَّـهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ فَحَيِّناَ رَبَّناَ بِالسَّلاَمِ
Ya Allah, tambahkan lah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, menghormati dan mengagungkannya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh padanya dengan kemuliaan, kehormatan, kebesaran dan kebaikan. Ya Allah Engkau sumber keselamatan, dan daripadaMu lah datangnya keselamatan itu semua. Maka sambutlah kami wahai tuhan dengan selamat sejahtera.
Selankutnya silahkan berdoa meminta perkara dunia dan akhirat.
Disunatkan ketika istilam hajar aswad yang pertama dan ketika memulai thowaf membaca :
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيـِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dengan menyebut nama ALLah dan Allah Mahabesar Ya Allah, aku thawaf karena beriman kepada-Mu dan membenarkan kitabMu dan memenuhi janjiMu dan mengikuti sunnah NabiMu Muhammad SAW.
Disunatkan untuk membolak balik dzikir di atas ketika melintasi hajar aswad dalam tiap putaran. Imam Syafi'i berkata bahwa doa yang paling dia suaki ketika thowaf adalah :
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka
Disunatkan juga kita berdoa sekehendak hati atas urusan dunia maupun agama, sebab doa di saat thowaf merupakan doa ijabah, termasuk juga di Shofa Marwah, ketika sa'i dan di Maqam Ibrahim.
Ketika melewati multazam bacalah doa di bawah ini :
Setelah itu berdoa dengan doa yang disukai.
Ketika melewati multazam bacalah doa di bawah ini :
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُحَمْدًايُوَافِى نِعَمَكَ, وَيُكَافِىءُمَزِيْدَكَ, اَحْمَدُكَ بِجَمِيْعِ مَحَامِدِكَ مَاعَلِمْتُ مِنْهَاوَمَالَمْ اَعْلَمْ عَلَى جَمِيْعِ نِعَمِكَ مَاعَلِمْتُ مِنْهَاوَمَالَمْ اَعْلَمْ, وَعَلَى كُلِّ حَالٍ,اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍوَعَلْى اٰلِ مُحَمَّدٍ, اَللّٰهُمَّ اَعِذْنِى مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, وَاَعِذْنِى مِنْ كُلِّ سُوْءٍ, وَقَنِّعْنِى بِمَارَزَقْتَنِى وَبَارِكْ لِى فِيْهِ, اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِى مِنْ اَكْرَمِ وَفْدِكَ عَلَيْكَ, وَاَلْزِمْنِى سَبِيْلَ الْاِ سْتِقَامَةِ حَتَّى اَلْقَاكَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji, yaitu pujian yang memenuhi nikmat-Mu dan yang mengimbangi tambahannya dari-Mu. Aku memuji kepada-Mu dengan semua pujian-Mu yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui atas semua nikmat-Mu, baik yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui, (aku memuji kepada-Mu) atas semua keadaan. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, lindungilah aku dari setan yang terkutuk, lindungilah aku dari semua kejahatan dan jadikanlah diriku menerima apa yang Engkau rezekikan kepadaku serta berkahilah dalam rezekiku. Ya Allah, jadikanlah diriku termasuk orang yang paling mulia dari kalangan orang yang berziarah kepada-Mu, dan tetapkanlah diriku pada jalan kelurusan hingga aku bersua dengan-Mu, wahai Rabb semesta alam.
Setelah itu berdoa dengan doa yang disukai.
Jika telah beres thowaf dan sholat thowaf, maka berdoalah sekehedak kita atau bisa dengan membaca
أَللَّـهُمَّ أَناَ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ اَتَيْتُكَ بِذُنُوْبِ كَبِيْرَةٍ وَأَعْمَالِ سَيِّئَةٍ وَهَذَا مَقَامُ الْعَائِذُ بِكَ مِنَ النَّارِ فَاغْفِرْ لِيْ إِنَّكَ أَنْتَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Ya Allah, Kami adalah hamba-Mu, putra seorang hamba-Mu, aku mendatangi-Mu karena dosa-dosa besar dan amal-amal yang buruk, dan ini adalah tempatnya berlindung kepada-Mu dari neraka. Maka ampunilah aku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Ampunan dan Maha Pengasih.
Doa di Hijir Ismail
يا رب آتيتك من شقة بعيدة مؤملا معروفك، فأنلني معروفا من معروفك تغنيني به عن معروف سواك يا معروفا بالمعروف
"Ya Tuhanku! Aku datang kepada-Mu dari jarak yang jauh dengan harapan mendapatkan kebaikan dari-Mu, berikanlah kepadaku sebagian dari kebaikan-Mu yang dapat mencukupiku dari kebaikan-kebaikan selain-Mu, ya Allah Yang Dikenal dengan segala kebaikan."
Setelah kita berada di Bukit Shofa, disunatkan untuk lama-lama berdiri sambil berdoa menghadap qiblat
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ , أَللهُ أَكْبَرُ عَلَى ماَ هَداَناَ وَالحَمْدُ ِللهِ عَلَى ماَ أَوْلاَناَ . لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ . لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah, Allah Mahabesar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Alloh atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, Tiada Tuhan Selain Alloh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya, Tidak ada Tuhan selain Alloh dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan memurnikan (ikhlas) kepatuhan semata kepada-Nya, walaupun orang- orang kafir membenci.
Mungkin ada sebagian bacaan yang berbeda antara satu jamaah umroh dengan jamaah lainnya, tentu itu wajar saja, karena yang penting adalah esensi doanya, berbeda lafadznya adalah hal biasa karena banyak sekali hadits yang meriwayatkannya.
Walaupun judulnya doa umroh lengkap, tapi ini sangat jauh dari lengkap karena kita ambil secara garis besarnya saja. Insya Allah Saya muat nanti dalam blog khusus yang membahas doa dan dzikir.